Senin, 28 Desember 2015

Lelah...

Entah apa yang aku rasakan saat ini
Hanya butiran air mata yang terus jatuh membasahi pipi
Aku lelah dengan semua ini

Sangat sulit menjelaskan apa yang saat ini ada dalam hatiku
Sesak, perih, pedih, hampa, semua menjadi satu

Ingin rasanya pergi jauh
Menyendiri dan bercerita kepada langit
Betapa sakit dan sesaknya dada ini menahan pedihnya luka hati

Ya Allah
Hanya engkau yang tau apa yang saat ini hamba rasakan.
Hanya kepada engkau aku berserah diri
Hanya kepada engkau aku mengadu

Ya Allah ya Tuhanku...
Pasrahkanlah aku dengan takdirMu 
Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan adalah yang terbaik buatku
Karena Engkau Maha Mengetahui segala yang terbaik buat hambaMu ini

Ya Allah...
Cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku
Di dunia dan di akhirat 
Dengarlah rintihan dari hambaMu ini


حج ريسكي 

Cukup Allah Yang tau

Cukuplah kita sendiri yang mengetahuinya dan Allahlah tempat kita menumpahkan segala rasa yang ada di hati, hanya Allah tempat kita mengadu, tempat kita berserah diri.

Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.”

Senyum kita masih ada, tawa kita kadang masih terlihat dan gurauan itu juga masih kita berikan kepada setiap orang di dekat kita, tidak ada yang tahu bahawa disebalik apa yang mereka lihat dari mimik wajah & tingkah laku kita sebenarnya kita sedang terluka.

Kita ingin menangis saat itu, tetapi tidak ada yang tahu tentang itu. 

Hanya Allah dan kita sahaja  yang mengetahui dalam hati, hanya Allah tempat kita mengembalikan semua rasa di dalam hati, hanya Allah pengubat sakit & lara hati ini.

Subhanallah walhamdulillah walailahaillallah wallahuakbar walahaulawalaquwataillabillah rangkaian kalimat ini yang membasahi bibir kita, menggetarkan hati yang sedang kita pupuk kembali, menemani butiran air yang menitis dari kelopak mata.

Ya Rabb…

Semua datangnya dari Engkau dan semua akan kembali kepada Engkau, maka aku serahkan semua rasa ini kepadaMu Ya Rabb… 

Kuatkanlah aku menghadapi setiap ujian yang Engkau berikan, Ikhlaskanlah hati akuuntuk menerima setiap takdir yang Engkau tuliskan kepada aku. 

Hanya Engkau Ya Rabb yang mengetahui dengan benar dalamnya hati aku maka aku memohon tuntunlah diri ini untuk tetap berada dalam kebenaranMu Amin Allahumma Amin


حج  ريسكي 


Percayalah Bahwa Allah Maha tahu Yang Terbaik Untuk Hamba-Nya

Percayalah Bahwa Allah Maha tahu Yang Terbaik Untuk Hamba-Nya


“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (QS. Al Baqarah : 216)

semoga kisah ini dapat ‘merawat’ hati2 yang sedang sedih dan kecewa. BarokaLLAHu fikumm… ^
Seorang lelaki berdoa kepada Allah SWT agar diberikan bunga dan kupu-kupu Namun Allah SWT memberikannya kaktus dan ulat Lelaki ini sedih, tidak mengerti kenapa pemberian-Nya berbeda dengan apa-apa yang dia minta Kemudian dia berfikir : “Allah SWT kan mempunyai banyak umat yang harus diurus…”

Dan dia memutuskan untuk tidak mempersoalkannya doanya lagi Setelah beberapa lama, lelaki ini memikirkan kembali doanya yang telah lama dilupakannya Lelaki ini amat terperanjat ketika melihat dari pohon kaktus yang buruk dan berduri itu telah tumbuh bunga yang sangat cantik Dan dari ulat yang terselubung, telah berubah menjadi kupu-kupu yang tidak kalah cantik…
Allah SWT selalu melakukan semua perkara dengan benar !

Cara  Allah SWT selalu cara yang terbaik, walaupun kelihatannya semuanya salah Jika anda memohon sesuatu dan menerima yang lain dari Allah SWT, Percayalah, Yakinlah bahwa Allah SWT senantiasa memberikan apa yang anda pinta pada waktu yang tepat…

Apa yang anda pinta … tidak selalu apa yang dibutuhkan !

Allah SWT tidak pernah gagal memenuhi permintaan hamba-Nya, teruslah berdoa kepada-Nya tanpa ragu dan mengeluh…

Duri hari ini … adalah bunga hari esok !

Allah SWT memberikan pilihan yang terbaik kepada mereka yang menyerahkan ketentuan kepada-Nya.

Hadis riwayat Ibnu Abbas ra.: Bahwa Rasulullah saw. pernah berdoa dengan membaca: “Ya Allah, kepada-Mulah aku berserah diri dan kepada-Mulah aku beriman, terhadap-Mu aku bertawakkal dan kepada-Mu aku kembali serta dengan (pertolongan) Engkau aku berperang. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kemuliaan-Mu, tidak ada Tuhan selain Engkau, agar Engkau tidak menyesatkan aku, Engkaulah Yang Maha Hidup dan tidak akan mati sedang jin dan manusia semuanya akan mati” (Shahih Muslim No.4894)

“Senantiasa seseorang itu meminta (kepada makhluk) sampai dia bertemu Allah ta’ala (pada hari kiamat) dalam keadaan tidak ada sekerat daging pun pada wajahnya.” (HR. Al Bukhari, 3/338- Fathul Bari dan Muslim, no. 1040)

Dari Annas ra. ia berkata, “saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Allah berfirman , `Hai anak adam, selama kamu berdoa dan menggantungkan harapan kepada-Ku pasti Aku ampuni semua dosa yang telah kamu perbuat dan Aku tidak perduli betapapun banyaknya. Hai anak adam, andaikan dosa-dosamu bagaikan awan dilangit kemudian kamu memohon ampun kepada-Ku pasti Aku mengampunimu dan Aku tidak perduli berapapun banyaknya. Hai anak adam andaikan kamu datang kepada-Ku dengan membawa dosa-dosa sebanyak isi bumi kemudian kamu menghadap-Ku sedangkan kamu tidak menyekutukan Aku maka Aku akan menghampirimu sebanyak isi bumi pula.” (HR. Tirmidzi, Hadist Hasan)..

Jadi percayalah Allah maha tahu yang terbaik untuk UmatNya


   حج ريسكي 


Kamis, 24 Desember 2015

Calon ImamKu...

Duhai calon ayah dari anak2ku, 
bagaimana shalat malammu? 
Bagaimana hafalan Al-Qur'anmu? 
Masihkah kau tawadhu menjaga mata dan hatimu? 
Masihkah kau berharap agar aku segera ada disisimu, memasak untukmu, menyiapkan baju kerjamu? 
Aku percaya kau disana masih istiqamah berjuang dalam keyakinan dan kesabaran menjemputku. 

Nanti, bimbinglah aku dalam menuju surgaNya, 
seperti Rasulullah membimbing Khadijah, 
seperti Ali membimbing Fatimah 

Nanti, Jadilah imamku di pagi dan malam, 
saat aku ada berada satu shaf tepat di belakangmu
Nanti saat kita berdua sengsara, 
kita tumpahkan segala derita diatas sajadah, 
bersama para malaikat yang menyaksikan cinta kita dan tak ragu untuk ikut berdoa 

Nanti, ceritakan padaku kisah2 hidupmu, katakan padaku rahasia2mu, saat kepalaku bersandar di bahumu.
Duhai calon ayah dari anak2ku, berapa buah hati yang ingin kau punya? Satu? dua? tiga? 
Berapapun nanti, aku ingin kau ajarkan mereka segala ilmu yang kau tahu.

Wahai engkau, laki-laki yang masih Allah rahasiakan namanya. Jika suatu saat engkau meminta kesempurnaan ragawi dariku, mungkin takkan sanggup aku berikan, karena akan selalu ada yang lebih cantik dari diri ini. 
Tapi percayalah aku sedang berusaha untuk menjadi seorang wanita yang amanah dalam menjaga kepercayaanmu sebagai seorang lmam 

Wahai engkau, laki-laki yang masih Allah simpan sosoknya, Jika suatu saat engkau menuntutku untuk menjadi manusia tanpa cela, mungkin takkan sanggup kupenuhi itu semua, karena aku punya keterbatasan sama sepertimu. 
Tapi percayalah, Aku sedang berusaha untuk menjadi seorang wanita yang patuh pada suami tanpa melanggar aturan RobbKu 

Wahai engkau, laki-laki yang masih Allah tutupi jati dirinya, Jika suatu saat engkau menginginkan aku membantu mu dalam mencari rezeki, mungkin perjuanganku takkan bisa sekeras engkau karena aku ingin menjadi madrasah 24 jam untuk buah hati kita.

Untukmu seseorang yang akan menemaniku di masa depan
Kamu..
Siapa kamu?
Siapa namamu?
Dimana kamu berada?
Aku menantimu bersama semua pengabdian ku yang tertunda

Untukmu calon imamku yang aku tidak tahu dimana engkau berada
Suatu saat bila engkau datang
Tolong cintai aku karena Allah
Bimbinglah aku
Jadilah imam dalam solatku
Izinkan bakti dan taat ku menyatu bersama senyum diwajah yang teduhmu

Untukmu calon imamku yang entah sedang apa..
Ketahuilah aku ini adalah orang asing untukmu..
Nanti..
Terangkanlah apa-apa yang tidak engkau sukai
Agar aku bisa mengenalmu secara utuh

Untukmu calon imamku yang sedang memantaskan dirinya dihadapan Allah..
Bahwa aku disini selalu menantimu dalam taat
Menanti untuk menjadi belahan jiwamu
Menanti untuk menjadi penyejuk hatimu
Dan aku menanti untuk menjadi bidadari untukmu..

Sampai bertemu pada suatu masa,
Calon imam ku....


_  حج ريسكي 

Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW yang Sebenarnya

Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW yang Sebenarnya 

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW untuk pertama kali  diadakan selaku media penyemangat para pejuang Muslim dalam menghadapi tentara Salib dalam era Perang Salib.

bertepatan pada tanggal 2 Rabiul Awal Tahun Gajah ataupun yang bertepatan dengan 20 Bulan april 571 Masehi, Muhammad SAW lahir di kota Makkah. Putra dari pasangan Abdullah dan Aminah lahir di Makkah, Sekitar 200 meter dari Masjidil Haram.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu dari masa sampai kemasa, di hari kelahiran Nabi Muhammad SAW (Maulid Nabi) men-jadi momentum bernilai yang kerap diperingati tiap tahunnya oleh segenap umat di belahan dunia dengan beraneka ragam tradisi masing-masing. Lantas, siapakah pionir pelaksanaan peringatan Maulid Nabi tersebut?

Masih menurut referensi yang sama, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang pertama kalinya diselenggarakan oleh Sultan Salahuddin al-Ayyubi, pendiri Dinasti Ayyubiyah. Salahuddin adalah jenderal yang juga pejuang Muslim Kurdi yang bersal dari Tikrit, Irak.

Keberaniannya dalam memimpin perang ketika itu dikenal oleh beragam kalangan, baik kawan ataupun lawan. Ketika itu, Sultan Salahuddin al-Ayyubi sedang berperang menghadapi Pasukan Salib yang berasal dari seluruh Eropa.

Pasukan Salib tersebut dipimpin oleh Richard yang dikenal dengan sebutan Sang Hati Singa. Sultan Salahuddin al-Ayyubi lalu seraya menyiapkan pasukannya menceritakan kembali riwayat Nabi Muhammad SAW.

Kisah Nabi Muhammad SAW dan juga perjuangannya dalam membela agama Allah SWT banyak sekali dan juga butuh diteladani. Terutama, perjuangan ketika Rasul ALLAH Muahammad SAW dan juga pasukannya berperang melawan musuh Allah.

Kisah-kisah Rasulullah SAW yang diceritakan terkait dengan perang diikuti olehnya. Peperangan pun tidak dapat dihindari sebab adanya perintah Allah SWT untuk membela diri.

Peperangan yang dilakukannya pun sekadar untuk menegakkan agama Allah SWT dan  mempertahankan diri. Tujuh perang besar yang diikuti Rasulullah, yaitu Perang Badar, Uhud, Ghatafan, Khandaq, Khaibar, Mu’tah, dan juga Hunain.

Sesudah menceritakan kisah-kisah Rasulullah SAW, Sultan Salahuddin al-Ayyubi menjadikan kegiatan tersebut selaku fasilitas untuk mengobarkan semangat juang dan juga berkorban untuk menyelamatkan umat Islam diseluruh dunia. Dampaknya nampak positif dengan kemenangan Salahuddin.

Akhirnya, Sultan Salahuddin al-Ayyubi berhasil memimpin tentara Islam memasuki Yerusalem dengan mengalahkan pasukan Salib yang dipimpin oleh Richard. Sesudah perang tersebut, peringatan Maulid Nabi Muhammad lalu diselenggarakan oleh penguasa Islam di Timur Tengah.

Hingga kini, tradisi peringatan Maulid Nabi SAW tetap dipertahankan oleh banyak kalangan. Kegiatan tersebut, antara yg lain, bertujuan untuk membesarkan nama dan juga meneladani sirahnya.

Ini agar umat Islam memiliki semangat menegakkan agama Allah dan juga senantiasa mendengungkan nama Allah agar terus memperoleh rahmat-Nya. Keteladanan Rasul tersebut sebagaimana tertuang di surah al-Ahzab ayat 21.

Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah “SAW” teladan yang baik bagimu ialah bagi orang-orang yang berharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan ia banyak menyebut Allah SWT.”.